SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER
Komputer yang biasa digunakan saat
ini merupakan evolusi panjang dari komputer terdahulu sejak pertama kali
diciptakan dimana komputer sangat terbatas penggunaan dan kegunaannya karena
belum dikomersilkan serta memerlukam keahlian khusus untuk mengoperasikannya.
Meskipun demikian
perjalanan sejarah perkembangan komputer tak terhenti bahkan telah
beberapa kali mengalami evolusi ditiap generasinya dan dari tiap generasi
menunjukkan perbedaan-perbedaan yang sangat menonjol seiring kemajuan teknologi
yang sangat mendukung perkembangan komputer itu sendiri.
Istilah Komputer berasal dari bahasa
latin, yaitu komputer, dan dalam bahasa Inggris to komputer yang sama-sama
berarti menghitung, karena awalnya komputer lebih digunakan sebagai perangkat
bantu dalam hal penghitungan angka-angka sebelum akhirnya menjadi perangkat
multifungsi. Komputer saat ini adalah hasil evolusi panjang dari komputer zaman
dahulu, yang mulanya adalah alat mekanik dan elektronik.
Komputer dapat
didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa
komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk
menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun
komponen komputer adalah meliputi perangkat keras (hardware) seperti layar
monitor, CPU, keyboard (papan ketik), mouse (tetikus) dan printer (alat
pencetak). Namun, tanpa printer, komputer tetap dapat melakukan tugasnya
sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat di layar monitor belum dalam
bentuk print out (hasil cetakan dari monitor ke kertas). Tidak hanya hardware,
komponen komputer juga meliputi perangkat lunak (software) seperti sistem
operasi (contohnya Windows, Linux, MACOSX), software kantor (Microsoft Office,
iWork, OpenOffice.org), dan pemutar media (Windows Media Player, QuickTime,
Winamp).
Komputer
telah terjadi berbagai perkembangan yang signifikan. Dari berbagai penemuan
yang kecil dapat berkembang menjadi berbagai penemuan yang sangat luar biasa.
Dalam waktunya, perkembangan komputer dibagi menjadi dua, yaitu perkembangan
komputer sebelum tahun 1940 dan perkembangan komputer setelah tahun 1940.
A. Perkembangan Komputer Sebelum
Tahun 1940
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah
dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik
untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa
mendapatkan hasil lebih cepat. Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak
jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.
1. Peralatan
manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor
terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia.
2. Peralatan
Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan
tangan secara manual.
3. Peralatan Mekanik
Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor
elektronik.
4. Peralatan
Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh. Beberapa
peralatan yang telah digunakan sebagai alat hitung sebelum ditemukannya komputer:
·
Abascus;
·
Kalkulator roda numerik (numerical wheel
calculator);
·
Kalkulator roda numerik 2;
·
Kalkulator Mekanik.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh
seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812,
Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika mesin
mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulang kali tanpa
kesalahan sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu
langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang hingga
menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha
Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika
ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan diferensial.
Mesin tersebut dinamakan Mesin Diferensial. Dengan menggunakan tenaga uap,
mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta
mencetak hasilnya secara otomatis.
B. Perkembangan Komputer Setelah
Tahun 1940
1. Generasi Pertama (1940-1951)
Pada waktu Perang Dunia Kedua, negara-negara yang ikut
dalam perang tersebut terus berusaha untuk mengembangkan komputer yang akan
digunakan untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Karena
hal ini, maka adanya peningkatan pendanaan dari negara untuk mempercepat
pengembangan komputer serta kemajuan teknik komputer. Dan pada tahun 1941,
seorang insinyur
Jerman, Konrad Zuse berhasil membangun sebuah komputer
Z3 yang digunakan untuk mendesain pesawat terbang dan juga peluru kendali. Di
lain pihak, perihal sekutu yaitu Inggris pada tahun 1943 telah menyelesaikan
komputer yang digunakan untuk memecahkan kode rahasia yang diberi nama
Colossus, untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan militer Jerman. Dan
dampak dari pembuatan Colussus ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap perkembangan industri komputer.
Di samping itu, di pihak Amerika Serikat pada waktu
itu dan berhasil mencapai kemajuan lainnya, yaitu seorang insinyur Harvard,
Howard H. Aiken (1900-1973) yang bekerja dengan IBM berhasil memproduksi
kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang
setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500mil. The
Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan
komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk
menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beroperasi dengan lambat (ia
membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmetika dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Lalu perkembangan komputer lain pada masa itu adalah
Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerja
sama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri
dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer
tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer tersebut dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W.
Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose
computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957)
mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun
1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini
memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I)
yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta
bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa
mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram
dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah
penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran
sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Dari penjelasan di atas, komputer generasi pertama mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
·
Komponen yang dipergunakannya adalah tabung hampa
udara (Vacum tube) untuk sirkuitnya.
·
Program hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin:
Assembler.
·
Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruangan yang
luas.
·
Cepat panas.
·
Proses kurang cepat.
·
Kapasitas penyimpanan kecil.
·
Memerlukan daya listrik yang besar.
·
Orientasi pada aplikasi bisnis.
Yang termasuk komputer generasi pertama antara lain:
·
UNIVAC II (pabrik pembuatnya Sperry Rand –
Univac)
·
Datamatic 1000 (pabrik pembuatnya Honeywell)
·
Mark II, Mark III, IBM 702, IBM 704, IBM 709 (pabrik
pembuatnya International Business Machine)
·
CRC, NCR 102A, NCR 102D (pabrik pembuatnya National
Cash Register)
·
BIZMAC I, BIZMAC II (pabrik pembuatnya RCA)
2. Perkembangan Komputer Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat
mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di
televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang
drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956.
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat
diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini
adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand
membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk
laboratorium energi atom, dapat menangani data dalam jumlah yang besar. Mesin
tersebut sangat Mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
Assembly. Bahasa Assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan
untuk menggantikan kode biner. Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer
generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan
komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini:
printer, penyimpanan dalam disket, memori, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini
adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun
1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua
untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer
dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada
komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi
penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen
dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada
saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan
Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini
menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula
matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang
untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer,
analis, dan ahli sistem komputer). Industri peranti lunak juga mulai
bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Dari penjelasan di atas, komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
·
Sirkuitnya berupa transistor.
·
Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi
(high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
·
Kapasitas memori utama sudah cukup besar.
·
Ukuran fisik komputer lebih kecil dibandingkan
komputer generasi pertama.
·
Proses operasi sudah cepat.
·
Membutuhkan lebih sedikit daya listrik.
·
Berorientasi pada bisnis dan teknik.
Komputer generasi kedua di antaranya adalah :
·
UNIVAC III, UNIVAC SS80, UNIVAC SS90, UNIVAC 1107
9pabrik pembuatnya Sperry Rand-UNIVAC).
·
Burrouhgs 200 (pabrik pembuatnya Burroughs).
·
IBM 7070, IBM 7080, IBM 1400, IBM 1600.
·
NCR 300 (pabrik pembuatnya National Cash
Register).
·
Honeywell 400, Honeywell 800.
·
CDC 1604, CDC 160A (pabrik pembuatnya Control Data
Corporation).
·
GE 635, GE 645, GE 200 (pabrik pembuatnya General
Electric).
3. Perkembangan Komputer Generasi Ketiga
Meski transistor lebih unggul dari tube vakum, namun
transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan
masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan
sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengombinasikan
tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari
pasir kuarsa. Para ilmuwan berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen
ke dalam chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi
semakin kecil karena komponen-komponen dipadatkan dalam chip.
Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah
penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk
menjalankan berbagai program yang berbeda secara bersama-sama dengan sebuah
program utama yang memonitor dan mengoordinasi memori komputer.
Dari penjelasan di atas, komputer generasi ketiga mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut
·
Komponen yang digunakan adalah IC (Integrated
Circuits).
·
Peningkatan dari software-nya.
·
Pemrosesan lebih cepat.
·
Kapasitas memori lebih besar.
·
Penggunaan listrik lebih hemat.
·
Bentuk fisik lebih kecil.
·
Harga semakin murah.
Komputer generasi ketiga di antaranya adalah :
·
UNIVAC 1109, UNIVAC 9000.
·
Burroughs 5700, Burroughs 6700, Burroughs 7700.
·
GE 600, GE 235.
·
CDC 3000, CDC 6000, CDC 7000.
·
PDP-8, PDP-11 (pabrik pembuatnya Digital Equipment
Corporation).
4. Perkembangan Komputer Generasi Keempat
Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration
(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale
Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk
memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah
keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut
juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa
kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer
(central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu
yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama
kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan
mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer
menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini,
yang disebut minikomputer, dijual dengan paket peranti lunak yang mudah
digunakan oleh kalangan awam. Peranti lunak yang paling populer pada saat itu
adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game
seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih
canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan
Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah
PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit
di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer
melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang
berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan
ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop). IBM
PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple
Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya,
sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM
compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III,
Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb.
Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Dari penjelasan di atas, komputer generasi keempat mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
·
Menggunakan Large Scale Integration (LSI).
·
Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan
microprocessor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
Komputer generasi keempat di antaranya adalah:
·
IBM 370.
·
Apple II.
·
IBM PC/XT, IBM PC/AT, IBM PS/2, IBM PC/386, IBM
PC/486.
·
IBM Pentium II.
5. Perkembangan Komputer Generasi Kelima
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan
teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan
rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan
menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem
yang mampu mengoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan
lain adalah teknologi super konduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa
ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI
(Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke
dalam sebuah microprocessor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya
microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat
microprocessor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan
lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel
dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium.
Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel
Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada
produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki
Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 GHz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi
lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim
ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.
Pentium-4 diproduksi dengan menggunakan teknologi 0.18
mikron. Dengan bentuk yang semakin kecil mengakibatkan daya, arus dan tegangan
panas yang dikeluarkan juga semakin kecil. Dengan prosesor yang lebih cepat
dingin, dapat dihasilkan kecepatan MHz yang lebih tinggi. Kecepatan yang
dimiliki adalah 20 kali lebih cepat dari generasi Pentium–3.
Packard Bell iXtreme 4140i merupakan salah satu PC
komputer yang telah menggunakan Pentium-4 sebagai prosesor dengan kecepatan 1.4
GHz, memori RDRAM 128 MB, hard disk sebesar 40 GB (1.5 GB digunakan untuk
recovery), serta video card GeForce2 MX dengan memori 32 MB.
HP Pavilion 9850 juga merupakan PC yang menggunakan
Pentium-4 untuk prosesor nya dengan kecepatan 1.4 GHz. PC Pentium-4
Hewllett-Packard ini daaing dengan dominan warna hitam dan abu-abu. Dibanding
dengan PC lainnya, Pavilion merupakan PC Pentium-4 dengan fasilitas terlengkap.
Memori yang dimiliki sebesar RDRAM 128 MB, hard disk 30 GB dengan monitor
sebesar 17 inci.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi
jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new
Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang
menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa
keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru
paradigma komputerisasi di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar